Minggu, 10 Desember 2017

Tips Membuat Foto Bokeh Dengan Kamera Smartphone


Bokeh adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Jepang oleh dunia fotografi, artinya adalah “Mengaburkan“. Dalam fotografi, secara teknis bermakna “blur” alias tidak jelas yang dihasilkan dari keterbatasan lensa kamera dimana cahaya yang masuk menjadi “out of focus” alias tidak terfokus. Kini dengan smartphone berteknologi dual kamera, kamu dapat dengan mudah membuat foto bokeh. Tapi buat kamu yang hanya memiliki smartphone dengan sebuah kamera, inilah 5 cara membuat foto bokeh di kamera smartphone Android.


1. Mendekat dengan objek foto


Foto bokeh memiliki fokus terhadap suatu objek yang umumnya memenuhi frame. Jadi, ketika melakukan pegambila foto, kamu wajib mendekat dengan objek foto yang akan dipotret. Pastikan jarak kamera dengan objek paling jauh 2,5 meter. Kemudian setelah mendekat, pastikan kamu meletakkan objek utama foto berada di bagian paling depan frame atau pada posisi foreground.


2. Atur jarak objek foto dengan background


Kamu musti mengatur jarak antara objek foto dengan background. Konsepnya, semakin jauh jarak background maka semakin blur foto bokeh yang kamu hasilkan.


3. Hindari banyak objek foto dan background ramai


ntuk memaksimalkan foto bokeh, kamu harus menghindari terlalu banyak objek yang berada dalam frame foto. Mudahnya, mode potrait untuk membuat foto bokeh hanya akan bekerja jika semua objek berada dalam posisi yang sejajar.


4. Tap objek dan gunakan manual focus


ntuk mendapatkan hasil terbaik, sebelum pemotretan kamu wajib mengatur fokus pada objek foto. Kamu bisa melakukan tap pada wajah maupun objek yang berada di foreground. Jika objek berada pada kondisi yang cukup terang, jangan lupa mengatur jumlah exposure ya!


5. Gunakan fitur lens blur di Google Camera


Selain kelima cara di atas, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Lens Blur yang ada pada aplikasi Google Camera. Untuk menggunakan mode ini, kamu harus berjarak 1,5 meter dari objek lalu mengambil foto dengan menggerakkan smartphone ke atas secara perlahan.


Itulah dia beberapa tips untuk membuat foto bokeh di kamera smartphone. Tapi ingat ya, untuk membuat foto background blur nggak hanya cukup sekali atau dua kali percobaan guys. Butuh latihan yang banyak untuk menghasilkan foto menakjubkan. Selamat mencoba!




source: jalantikus.com

Sabtu, 09 Desember 2017

Hati-hati Dengan 3 Penyakit Ini Yang Disebabkan Oleh Perkembangan Teknologi


Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin maju. Semua orang membutuhkan bantuan teknologi untuk membantu pekerjaannya. Tetapi dibalik kesuksesan perkembangan teknologi sat ini, terdapat dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi berlebihan. Terdapat 3 penyakit yang bisa muncul karena keseringan menggunakan bantuan teknologi. Apa saja penyakit tersebut? Berikut akan dijelaskan!


1. Fear of Missing Out (FoMO)


Penyakit ini merupakan kondisi kegelisahan yang muncul terhadap seseorang karena orang tersebut sering berfikirbahwa di tempat lain ada acara menarik/keceriaan yang sedang berlangsung, dan orang itu tidak menghadirinya. Kebanyakan, yang menderita FoMO ini adalah perempuan, di mana mereka sulit sekali untuk tidak memegang smartphone. Seperti ada yang kurang jika tidak memeriksa media sosial secara rutin.


2. Gangguan sirkulasi darah


Gangguan ini sering dirasakan oleh pekerja yang sehari-harinya duduk bekerja di depan monitor dan jarang menggerakan tubuh. Maka dari itulah, sirkulasi darah akan terganggu.  Bahkan, penyakit lainnya yang mempunyai tingkat mengerikan yang lebih tinggi bisa terjadi juga, seperti diabetes, berat badan bertambah, sakit jantung, kanker, dan menurunnya harapan hidup.


3. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)


Penyakit ini merupakan golongan penyakit mengerikan. Penyakit Carpal Tunnel Syndrome meruakan sebuah penyakit yang menyerang pergelangan tangan yang disebabkan adanya syaraf yang tertekan. Biasanya, penyakit perkembangan teknologi ini melanda orang-orang yang bekerja sangat keras dengan mengandalkan tangan dan lengannya.


Itulah tadi ketiga penyakit yang disebabkan oleh perkembangan dan penggunaan teknologi. Selalu utamakan kesehatan ya, guys!


Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT




source: jalantikus.com

Kamis, 07 Desember 2017

7 Aplikasi Edit Foto Hits Untuk Feed Instagram

Saat ini bayak selebgram (selebritis Instagram) yang memamerkan foto-foto keren sehingga membuat feed-nya terlihat keren dan aesthetic. Ngomong-ngomong tentang foto keren, pasti banyak dari kalian yang penasaran aplikasi edit foto apa sih yang digunakan para selebgram untuk membuat feed yang aesthetic? Nah, ini dia ke-7 aplikasi tersebut beserta penjelasannya.


1. Superimpose


Salah satu aplikasi pengedit foto yang hits dikalangan selebgram adalah Superimpose. Aplikasi ini bisa kamu gunaka untuk menambah stiker-stiker lucu dan menambahkan filter yang akan membuat fotomu terlihat jernih. Sama seperti aplikasi edit foto pada umumnya, aplikasi Superimpose juga mengusung tools edit foto standar sepeti sclae, resize, rotate, colors, exposure, contrast, dan lain-lain. Tapi sangat disayangkan, aplikasi ini hanya dikhususkan untuk pengguna iPhone.


2. PicsArt


Aplikasi PicsArt sudah hits sejak sebelumnya, jadi tak heran aplikasi ini sering digunakan oleh para selebgram. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, sehingga kamu yang pemula juga bisa mengedit menggunakan PicsArt meski baru pertama kali. PicsArt menyediakan beragam fitur edit foto, mulai pengaturan exposure, saturation, penambahan teks, menambah emoji maupun stiker dan fitur edit foto standar lainnya.


3. VSCO Cam


Pengguna Instagram pasti sudah sangat mengenal aplikasi yang satu ini. VSCO memberi pilihan filter yang berlimpah yang setara dengan kamera vintage dan dapat memberi efek aestheticpada fotomu. VSCO app tersedia di Google Play dan Apps Store, sehingga pengguna Android pun juga bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis.


4. Afterlight


Aplikasi edit satu ini menyediakan frame yang beranekaragam. Selain itu, aplikasi satu ini juga menyediakan filter galaxy yang bikin fotomu layaknya dikelilingi bintang. Sama seperti aplikasi edit pada umumnya, Afterlight juga menyediakan filter yang beraneka ragam, stiker, text dan fitur edit standar foto lainnya. 


5. Snapseed


Aplikasi ini sangat cocok dipakai untuk pemula. Snapseed memberikan beragam tools, mulai dari mengatur filter sampai megatur posisi objek dari fotomu.


6. Camly



Aplikasi edit foto selanjutnya adalah Camly. Aplikasi ini menyediakan banyak stiker lucu yang bisa kamu aplikasikan di fotomu. Kamu juga bisa menambahkan beberapa foto ke dalam format collages, sehingga fotomu makin keren.


7. Pixlr


Aplikasi lawas ini sangat pas kamu gunakan untuk mengedit foto sebelum mengunggahnya ke Instagram. Aplikasi ini menyediakan beragam tools edit foto standar seperti membuat collages, menyeimbangkan warna dengan Auto Fix, membuat foto multilayer dengan fitur Double Exposure dan fitur edit menarik lainnya.


Itulah aplikasi-aplikasi keren yang sering digunakan untuk mengedit foto ala selebgram hits. Semoga artikel ini bermanfaat!


Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT




source: tech.idntimes.com

Selasa, 05 Desember 2017

5 Hal Yang Perlu Diketahui Saat Belajar Fotografi


Ternyata banyak orang yang ogah-ogahan dalam belajar fotografi karena banyaknya istilah dan hal teknis yang harus di kuasai. Walaupun teknologi kamera saat ini sudah mumpuni, tapi dalam kondisi setting Auto pada kamera tidak bisa bekerja optimal dalam menghasilkan foto terbaik. Maka dari itu, kita juga perlu memahami beberapa hal sebelum belajar fotografi. Nah, berikut adalah 5 hal yang perlu diketahui serta dipahami saat belajar dunia fotografi.


1. Aperture, Speed, dan ISO

Ketiga hal tersebut biasa dikenal dengan nama segitiga exposure. Untuk exposure yang baik, objek foto harus mendapatkan pencahayaan yang pas. Aperture yang juga sering disebut dengan Bukaan, adalah besarnya penampang bidang yang bisa dilewati oleh cahaya pada lensa. Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang bisa lewat.

Speed atau kecepatan mengukur seberapa cepat shutter terbuka untuk membiarkan cahaya lewat dan terekam pada sensor kamera. Speed tidak tergantung pada lensa, tapi pada kamera. Dan ISO merupakan kadar sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Kadar sensitivitas yang makin meningkat berdampak pada turunnya kualitas hasil foto dari sensor tersebut. Untuk mudahnya, demi mendapatkan kualitas gambar terbaik ISO biasanya di tetapkan di angka terkecil (100). 


2. Metering


Istilah metering berarti proses pengukuran cahaya pada objek foto. Melalui metering, kita bisa menentukan berapa banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto dengan pencahayaan yang pas. Saat membidik obyek melalui viewfinder, kita menekan tombol shutter release setengah penuh untuk menangkap fokus. Saat inilah kamera juga melakukan proses metering. 


3. Mode P, A, S, M

Mode P, A, S, M berfungsi untuk mengatur bagaimana kamera menyikapi hasil dai metering dan melakukan penyesuaian untuk mendapat exposure yang diinginkan. Mode P (Programmed) merupakan mode semi otomatis, dimana kamera mengatur sebagian setting, da fotografer masih bisa mengubah beberapa setting ertentu secara manual. Biasanya para pemula selalu menggunakan mode otomatis untuk transisi menuju mode manual atau A/S.

Mode M (Manual) adalah mode dimana semua setting kamera dilakukan oleh fotografer. Penyesuain aperture, speed atau iso harus dilakukan secara manual untuk menyikapi hasil metering tersebut.

Mode A (Aperture) merupakan tempat dimaa sang fotografer menentukan besarnya bukaan (aperture) dan kamera akan menentukan speed yang sesuai untuk mencapai exposure yang ideal.

Sedangkan pada mode S,  fotografer menentukan besarnya shutter speed, dan kamera akan menentukan bukaan lensa ideal untuk exposure yang pas.


4. Focal Length

Focal length atau jarak titik fokus menunjukkan seberapa besar bidang yang tertangkap oleh frame kamera. Istilah-istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan focal length ini adalah Wide angle, Normal dan Tele. Focal length ditandai dengan angka pada lensa. Biasanya pada lensa kit bawaan kamera tertera angka 17mm atau 18mm sampai dengan 50mm. Semakin besar angkanya, semakin membesar obyek yang terlihat di viewfinder, namun konsekwensinya semakin kecil area yang tercakup di dalam frame.


5. Komposisi

Jika semua point diatas berhubungan dengan setting kamera, maka komposisi erat kaitannya dengan sense of art dari sang fotografer. Fotografi selalu dibilang sebagai gabungan antara art dan science. Hal tehnis yang berhubungan dengan kamera adalah science sedangkan komposisi dan estetika adalah sisi art dari fotografi.


Nah, demikianlah 5 hal yang perlu diketahui serta dipahami saat masuk ke dunia fotografi. Tentu saja masih ada hal-hal lainnya yang perlu diketahui sebagai bekal dalam dunia fotografi-mu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi dampak positif ya!


Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT





source: spekology.com

Senin, 04 Desember 2017

Cara Menambah Memori Smartphone Android Dengan Mudah


Semakin hari semakin banyak aplikasi maupun games keren yang menggoda untuk di download. Mendownload aplikasi dengan kapasitas yang besar seringkali menjadi keluhan beberapa pengguna Android yang memiliki penyimpanan terbatas, walaupun sudah dibantu dengan penyimpanan Memory Card sekalipun. Hal ini memang menjengkelkan dan membuat smartphone akan bekerja lambat dari sebelum-nya. Nah tidak usah khawatir, kita bisa kok menambah memori smartphone secara gratis. Bagaimana caranya? Yuk simak pada artikel dibawah ini!


1. Gunakan fitur Adoptable Storage


Salah satu fitur yang ada di Android Marshmallow adalah Adoptable Storage. Fitur ini bisa memungkinkan penggunanya untuk membuat memori eksternal (SD Card) menjadi memori internal.


2. Google Photos


Fitur yang satu ini memang sudah banyak diketahui. Terutama untuk yang suka selfie dan bingung untuk menyimpan foto, Google Photos adalah jawabannya. Kamu bisa menginstal aplikasi ini dan menyimpan semua fotomu di akun Gmail milikmu.


3. Google Drive


Buat kamu yang suka menyimpan file/dokumen penting di perangkat smartphone, kamu bisa menjadikan Google Drive sebagai tempat meimpannya. Googl Drive memberikan ruangan penyimoanan seluas 15 GB secara gratis saat pertama kali kamu membuat akun Gmail.


4. MEGA


Sama seperti Google Drive. Bedanya, MEGA memberikan memori tambahan sebanyak 50GB secara cuma-cuma. Kamu juga tak perlu khawatir, data yang tersimpan di MEGA dijamin aman, karena dienkripsi secara ketat.


5. Flashdisk OTG


Jika kamu malas membuang kuota untuk back-up foto atau dokumen di cloud storage, kamu bisa menggunakan cara lain lho! Tapi ini tidak gratis alias bayar. Kamu bisa memakai flashdisk yang sudah mendukung OTG dan simpan data di USB OTG supaya bisa dibuka kapanpun dan dimanapun.


Bagaimana? Mudah buka cara menambahkan memori di perangkat Adroidmu? Dijamin cara diatas tidak akan pernah membuat memori internal kamu akan penuh. Dan semoga artikel ini membantu para pengguna Android sekalian! ^-^


Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT





source: jalantikus.com

Minggu, 03 Desember 2017

Tips Menjaga Keawetan Sensor Fingerprint Smartphone


Saat ini, smartphone sudah dilengkapi dengan beberapa fitur canggih yang memudahkan pengguna dalam memakainya. Salah satunya adalah sensor fingerprint. Memiliki smartphone dengan dibekali teknologi fingerprint scanner memang seru. Selain terliat canggih, kamu juga jadi gak perlu ribet-ribet masukan pin atau kunci pola di layar, sehingga lebih cepat dan aman. Nah, ternyata sensor fingerprint juga perlu dirawat agar tidak cepat rusak! Bagaimana caranya? Yuk simak pada artikel dibawah ini!


1. Jangan mendaftarkan banyak jari


Keunggulan smartphone dengan fingerprint scanner adalah kamu bisa mendaftarkan lebih dari satu jari untuk akses. Tapi, untuk menjaga agar fingerprint smartphone tetap berjalan dengan baik, hindari mendaftarkan banyak jari ya! Cukup dua jari saja. Kenapa? Karena setiap sidik jari yang didaftarkan akan disimpan di memori smartphone. Jika semakin banyak yang kamu daftarkan tapi yang dipakai cuma satu atau dua jari itu-itu saja, malah akan membuat sensor sidik jari smartphone kamu menampung data yang tidak penting.


2. Jangan memakai fingerprint saat jari basah


Karena smartphone merupakan perangkat elektronik yang anti basah, jadi jangan coba-coba meggunakan fingerprint scanner ya! cukup gunakan kunci biasa saja, seperti pola, password, dll.


3. Jangan pindai selain jari


Pelu diketahui. Selain memindai sidik jari, sesor fingrprint juga memungkinkan untuk memindai bagia tubuh lain yang dilapisikulit. Tapi, sesuai namanya, gunakan jari saja. Pengalihan fungsi bisa menyebabkan fingerprint scanner kamu mengalami malfungsi.


4. Jangan gunakan fingerprint saat hujan


Seperti yang sudah dijelaskan diatas, menggunakan fingerprint saat jari basah saja sudah bahaya, bagaimana jika dikala hujan? Walaupun smartphonemu dirancang tahan air, tapi tetap saja ini berbahaya.


5. Dilarang menggores fingerprint scanner!


Jangan sekali-kali iseng menggoreskan benda lain ke fingerprint scanner smartphone kamu. Karena, sensor pada permukaan scanner-nya memang dirancang khusus untuk mengenali pola-pola khas yang ada pada jari. Jika ada permukaan yang tergores, besar kemungkinan akan membuatnya tidak bisa dipakai lagi.


Itulah beberapa tips untuk menjaga keawetan fingerprint scanner pada smartphone. Semoga bermanfaat! ^_^


Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT




source: jalantikus.com

Sabtu, 02 Desember 2017

Tips Menghasilkan Foto Bagus Dengan Kamera Dibawah 5 Megapiksel


Tidak perlu kamera yang mahal untuk foto yang bagus. Foto dengan tingkat estetika tinggi gak selamanya bergantung pada status maupun alat yang kamu gunakan. Dengan bermodalkan kamera smartphone dibawah 5 megapixel kamu juga bisa menghasilkan foto yag bagus lho! Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak pada artikel dibawah ini!


1. Pastikan lensa kamera bersih


Sebelum memulai sesi fotografi, pastikan kamu mengecek keadaan kamera smartphone kamu. Jangan sampai ada noda yang menempel di lensa kamera, karena ini akan mempengaruhi hasil foto nantinya.


2. Menggunakan kedua tangan


Dengan menggenggam smartphone menggunakan kedua tangan ketimbang hanya satu tangan, maka akan membuatnya lebih stabil saat pengambilan gambar dan mengurangi risiko blur karena goyang.


3. Mencoba berkali-kali


Jangan cepat puas dengan sekali jepretan. Untuk mendapatkan hasil yag bagus dan menarik, kamu mesti memotretnya lebih dari satu kali.


4. Crop


Terkadang kita kurang puas terhadap hasil foto yang kita hasilkan, entah itu karena objek yang kurang menjadi pusat perhatian atau yang lainnya. Nah, untuk mengatasinya langsung saja gunakan fitur crop yang sudah disediakan.


5. Gunakan fitur ISO


ISO merupakan salah satu fitur terpenting dalam dunia fotografi. Dengan mengatur tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya, kamu bisa mendapatkan hasil foto yang lebih maksimal.


6. Pahami explore pengaturan kamera


Dengan mengeksplor segala fitur yang ada, kamu akan memiliki perbendaharaan fitur yang bisa dimanfaatkan dalam setiap objek foto yang berbeda tergantung kebutuhan.


Itulah beberapa tips yang bisa kamu praktekan sendiri dirumah. Selamat mencoba ^-^


Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT




source: jalantikus.com

Tips Membuat Foto Bokeh Dengan Kamera Smartphone

Bokeh adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Jepang oleh dunia fotografi, artinya adalah “Mengaburkan“. Dalam fotografi, secara te...