Ternyata banyak orang yang ogah-ogahan dalam belajar fotografi karena banyaknya istilah dan hal teknis yang harus di kuasai. Walaupun teknologi kamera saat ini sudah mumpuni, tapi dalam kondisi setting Auto pada kamera tidak bisa bekerja optimal dalam menghasilkan foto terbaik. Maka dari itu, kita juga perlu memahami beberapa hal sebelum belajar fotografi. Nah, berikut adalah 5 hal yang perlu diketahui serta dipahami saat belajar dunia fotografi.
1. Aperture, Speed, dan ISO
Ketiga hal tersebut biasa dikenal dengan nama segitiga exposure. Untuk exposure yang baik, objek foto harus mendapatkan pencahayaan yang pas. Aperture yang juga sering disebut dengan Bukaan, adalah besarnya penampang bidang yang bisa dilewati oleh cahaya pada lensa. Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang bisa lewat.
Speed atau kecepatan mengukur seberapa cepat shutter terbuka untuk membiarkan cahaya lewat dan terekam pada sensor kamera. Speed tidak tergantung pada lensa, tapi pada kamera. Dan ISO merupakan kadar sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Kadar sensitivitas yang makin meningkat berdampak pada turunnya kualitas hasil foto dari sensor tersebut. Untuk mudahnya, demi mendapatkan kualitas gambar terbaik ISO biasanya di tetapkan di angka terkecil (100).
2. Metering
Istilah metering berarti proses pengukuran cahaya pada objek foto. Melalui metering, kita bisa menentukan berapa banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto dengan pencahayaan yang pas. Saat membidik obyek melalui viewfinder, kita menekan tombol shutter release setengah penuh untuk menangkap fokus. Saat inilah kamera juga melakukan proses metering.
3. Mode P, A, S, M
Mode P, A, S, M berfungsi untuk mengatur bagaimana kamera menyikapi hasil dai metering dan melakukan penyesuaian untuk mendapat exposure yang diinginkan. Mode P (Programmed) merupakan mode semi otomatis, dimana kamera mengatur sebagian setting, da fotografer masih bisa mengubah beberapa setting ertentu secara manual. Biasanya para pemula selalu menggunakan mode otomatis untuk transisi menuju mode manual atau A/S.
Mode M (Manual) adalah mode dimana semua setting kamera dilakukan oleh fotografer. Penyesuain aperture, speed atau iso harus dilakukan secara manual untuk menyikapi hasil metering tersebut.
Mode A (Aperture) merupakan tempat dimaa sang fotografer menentukan besarnya bukaan (aperture) dan kamera akan menentukan speed yang sesuai untuk mencapai exposure yang ideal.
Sedangkan pada mode S, fotografer menentukan besarnya shutter speed, dan kamera akan menentukan bukaan lensa ideal untuk exposure yang pas.
4. Focal Length
Focal length atau jarak titik fokus menunjukkan seberapa besar bidang yang tertangkap oleh frame kamera. Istilah-istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan focal length ini adalah Wide angle, Normal dan Tele. Focal length ditandai dengan angka pada lensa. Biasanya pada lensa kit bawaan kamera tertera angka 17mm atau 18mm sampai dengan 50mm. Semakin besar angkanya, semakin membesar obyek yang terlihat di viewfinder, namun konsekwensinya semakin kecil area yang tercakup di dalam frame.
5. Komposisi
Jika semua point diatas berhubungan dengan setting kamera, maka komposisi erat kaitannya dengan sense of art dari sang fotografer. Fotografi selalu dibilang sebagai gabungan antara art dan science. Hal tehnis yang berhubungan dengan kamera adalah science sedangkan komposisi dan estetika adalah sisi art dari fotografi.
Nah, demikianlah 5 hal yang perlu diketahui serta dipahami saat masuk ke dunia fotografi. Tentu saja masih ada hal-hal lainnya yang perlu diketahui sebagai bekal dalam dunia fotografi-mu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi dampak positif ya!
Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT
source: spekology.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar