Belakangan ini banyak pengguna smartphone menjadi korban aplikasi palsu. Banyak oknum tak bertanggung jawab yang dengan segaja memalsukan aplikasi, entah itu aplikasi chatting, browaing, maupun games. Aplikasi palsu biasanya berisi konten aneh yang bisa membahayakan penggunanya, dan bisa saja aplikasi palsu tersebut menyimpan malware didalamnya. Maka dari itu kita sebagai warganet yang cerdas harus bisa membedakan mana aplikasi yang palsu tersebut, berikut tipsnya.
1. Melihat bagian publisher dan developer
Pada laman setiap aplikasi baik Google Play maupun App Store, pengguna bisa melihat siapa penerbit dan pengembang resmi dari aplikasi tersebut. Contoh dari kasus ini misalnya 'WhatsApp Inc.' yang dipalsukan menjadi 'WhatsApp.com' dan sebagainya. Untuk lebih yakin lagi pengguna bisa mencari aplikasi dengan tanda “Editor’s Choice” atau “Top Developer”.
2. Melihat ulasan
Di setiap aplikasi kita pasti disediakan akses untuk memberikan peringkat atau ulasan, hal ini isa menjadi acuan bagi yang ingin mengunduh aplikasi. Caranya, lihatlah ulasan-ulasan yang dilontarkan pengguna lainnya sebagai pertimbangan.
3. Lihat tanggal liris dan ukuran aplikasi
Aplikasi palsu biasanya memiliki tanggal rilis yang lebih muda daripada aplikasi yang asli. Selain tanggal liris, kamu juga harus melihat ukurannya, jika ukuran aplikasinya tidak seimbang maka kamu patut mencurugainya. Contoh, aplikasi flashlight biasanya memiliki ukuran yang kecil, nah jika tiba-tiba ukurannya menjadi besar seperti Instagram dan Facebook dan aplikasi berat lainnya, maka kamu patut curiga.
4. Penggunaan bahasa
Biasanya aplikasi palsu memakai penggunaan bahasa yang tidak umum atau bahasa Inggris yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan aplikasi. Jika menemukan aplikasi seperti ini kamu patut menghindarinya.
5. Baca izin aplikasi secara seksama
Setelah memutuskan untuk menginstall aplikasi, kamu pasti diberikan sejumlah akses dalam betuk app permission. Dengan mengizinkannya, artinya aplikasi akan dapat mengakses SMS, catatan telefon, jaringan Wi-Fi, dan lain sebagainya. Seperti poin sebelumnya, spabila aplikasi kecil menggunakan berbagai izin yang berlebihan maka sebaiknya dihindari.
6. Pasang aplikasi keamanan
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa memasang aplikasi keamanan terlebih dahulu seperti Antivirus dan Security App lainnya. Aplikasi tersebut berguna mencegah malware pada ponselmu.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat membantu kita membedakan mana aplikasi yang asli dan yang palsu. Yang terakhir, kamu bisa kamu dapat melihat situs resmi dari masing-masing aplikasi. Dalam laman tersebut biasanya terdapat informasi berupa "get our app on ....". Dari situ kamu dapat mengetahui mana keluaran aplikasi asli dari pengembang.
Ingin mengetahui tips serta informasi seputar IT yang lainnya? Kunjungilah website Komunitas Kami yang menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai IT
source: tech.idntimes.com
images: google images, idntimes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar