Selasa, 22 Agustus 2017

Kamus Fotografi A-Z (Bagian A, B, C)


Salah satu syarat untuk menjadi seorang fotografer yang handal adalah dengan cara memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan dunia fotografi. Bagi yang baru mengenal dunia fotografi, pastinya sangat asing mengenai istilah-istilah tersebut. Maka dari itu saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai istilah-istilah tersebut.


-Urutan dari alphabet 'A'-


  • A : Singkatan dari 'auto' yang berarti sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis.
  • AF : yang merupakan singkatan dari 'auto-focus' dimana cara kerja kamera tanpa mengharuskan pemotret menemukan fokus secara manual.
  • AL servo AF : suatu saran pilihan autofocus yag digunakan untuk memotret objek yang sedang bergerak.
  • Angle of view : Sudut pandang/sudut pemotretan.
  • Aperture diafragma : lubang tempat cahaya masuk kedalam kamera dari lensa keatas film.
  • Aperture priority auto exposure (A) : pencahayaaan otomatis prioritas bukaan diafragma.
  • Artificial light : cahaya buatan manusia yang digunakan untuk sarana pemotretan.
  • ASA : merupakan singkatan dari 'American Standar Assosiation' yaitu standar kepekaan film.
  • Auto Program Programed Auto (P) : fasilitas otomatis untuk memilih pencahayaan terprogram secara normal dan high speed, tergantung pada pemakaian panjang-pendek fokus lensa.
  • Auto winder : motor yang berguna untuk memajukan film secara otomatis dan cepat tanpa harus dikokang atau diengkol terlebih dahulu.

-Urutan dari alphabet 'B'-


  • Back light : pencahayaan yang berasal dari arah belakang objek.
  • Bayonet : sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari 90 derajat untuk melakukan penggantian lensa.
  • Fotografi birds eye view : tekik sudut pandang dalam pemotretan yang menyerupai pengelihatan seekor burung.
  • Blitz : lampu kilat.
  • Blitzlichtpulver : asal mulanya lampu kilat yang terbuat dari beberepa campuran bubuk diantaranya magnesium dan potassium chlorade yang apabila diisulut dapat memancarkan cahaya.
  • Blur : tingkat kekaburan objek saat pengambilan gambar.
  • Bottom light : cahaya yang bersumber dari arah bawah objek.
  • Bounce flash : sinar pantul.
  • Bracketing : suatu teknik pengambilan gabar yang sama dengan memberikan kombinasi pencahayaan yang berbeda beda pada suatu objek.
  • Built-in diopter : pengatur dioptri.
  • Bulb bohlam : sarana kecepatan rana yang sangat lambat dikamera yang digunakan untuk memotret objek.

-Urutan dari alphabet 'C'-

  • C : singkatan dari continuous yang terdapat pada kamera, fungsinya adalah untuk menyatakan penggunaak bidika gambar secara beruntun dengan kecepatan tertentu.
  • Candid : sebuah potret yang dibuat dengan cara sembunyi-sembunyi sehingga objek yang difoto tidak mengetahuinya.
  • CCD : merupakan singkatan dari 'Charge Couple Device' yaitu chip pengganti film yang digunakan pada kamera digital untuk merekam gambar.
  • Center of focus : pusat perhatian.
  • Center wight : pengukuran pencahayaan yang tertuju hanya pada 60% daerah terang gambar.
  • Coating : pemberian suatu lapisan tipis pada permukaan lensa.
  • Cold tone : warna yang bernad dingin.
  • Color balance : keseimbangan warna.
  • Composition : komposisi, yaitu penempatan atau penyusunan bagian-bagian sebuah gambar untuk membentuk kesatuan dalam bidang tertentu, sehingga nyaman dipandang.
  • Contrast : perbedaan gradiasi, kecerahan, atau  nada warna.
  • Cropping: pemadatan/pemotongan gambar dalam foto atau sesuatu yang tercetak dengan membuang bagian-bagian tertentu yang tidak diinginkan.







Source : tipsfotografi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Membuat Foto Bokeh Dengan Kamera Smartphone

Bokeh adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Jepang oleh dunia fotografi, artinya adalah “Mengaburkan“. Dalam fotografi, secara te...