Kamis, 31 Agustus 2017

Kamus Fotografi A-Z (Bagian D, F, G-H)


Bagian D:

  • Destiny : densitas/kepekatan dalam fotografi, biasanya menyatakan tebal tipis lapisan perak yang melekat pada film.
  • Depth : kedalaman efek emosional yang timbul karena ada perbedaan ketajaman.
  • Depth of field : bagian yang tampak tajam yang berada dalam jangkauan tertentu.
  • Diaphragm : lubang pada lensa kamera tempat dimana cahaya masuk saat melakukan pemotretan.
  • Distortion : penyimpangan bentuk.

Bagian F:

  • Fill in flash : lampu kilat pengisi.
  • Fotografi film : media untuk mengambil gambar.
  • Film frame counter : pengitung jumlah bingkai film.
  • Film transparency : film positif yang biasa digunakan untuk untuk keperluan iklan, pers, dll.
  • Filter : penyaringan dalam bentuk kaca atau bahan lain yang tembus cahaya.
  • Fix lens : lensa yang memiliki panjang fokus/titik api tunggal, sudut pandangnya tetap.
  • Flash : lampu kilat.
  • Flash exposure compensation : kompensasi pencahayaan lampu kilat.
  • Focus ring : titik pertemuan cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan.
  • FPS : merupakan singkatan dari frame persecond, yaitu satuan pengambilan gambar dalam gambar per detik.

Bagian G:
  • GN : merupakan singkatan dari Guide Number, yaitu kekuatan daya pancar lampu kilat.

Bagian H:
  • High angle : pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.
  • High-key photo : foto yang didominasi nuansa putih.
  • High light : bagian yang terang pada sebuah foto karena pantulan sinar.
  • Honeycomb : perangkat/alat tambahan berbentuk seperti sarang tawon.
  • Hot shoe : sesuatau yang berada pada bagian atas kamera yang berfungsi untuk memasang lampu kilat elektronik.





Source: tipsfotografi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Membuat Foto Bokeh Dengan Kamera Smartphone

Bokeh adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Jepang oleh dunia fotografi, artinya adalah “Mengaburkan“. Dalam fotografi, secara te...